Terjemah Kitab Akhlaqi Lil Baniin Juz 2

Bab 1
AKHLAK

1. Wahai Anak Tercinta !
Sesungguhnya akhlak yang baik itu menyebabkan kebahagiaan bagimu di dunia dan akhirat. Tuhanmu Ridho kepadamu. Engkau dicintai oleh Keluargamu dan Oemua orang, sedangkan engkau hidup diantara mereka secara terhormat. Kebalikannya adalah Akhlak yang Buruk. Ia adalah sumber (penyebab) kesengsaraanmu di dunia dan akhirat.
Allah membencimu, engkau dibenci keluargamu dan semua orang, dan engkau hidup diantara mereka dalam keadaan hina.

2. Maka hendaklah engkau memiliki akhlak mulia dan adab yang baik semenjak kecilmu agar engkau dibesarkan dan terbiasa dalam keadaan itu pada waktu besar. Engkau harus lebih dulu memaksakan dirimu atas hal itu hingga ia menjadi watak pada akhirnya.
Allah Ta'ala berfirman : "Telah beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan telah merugilah orang yang mengotorinya" (Q.S. Asy Syams - 9).
Nabi SAW. bersabda : "Yang terbanyak memasukkan manusia ke dalam syurga adalah ketakwaan kepada Allah dan Akhlak yang baik. Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaknya. Sungguh orang mukmin bisa mencapai derajat seperti orang yang berpuasa dan bershalat dengan akhlaknya yang baik".

3. Sesungguhnya orang-orang tidak melihat kepada ketampanan wajahmu maupun kebaruan bajumu, tetapi mereka melihat kepada akhlakmu.
Sebagaimana kata penyair :
Janganlah kamu melihat baju seseorang
Jika kamu ingin mengenalnya, lihatlah adabnya
Jika kayu gaharu tidak semerbak baunya
Tidaklah orang bisa membedakan antara gaharu dan kayu.

Penyair lain berkata :
Tidaklah bermanfaat bagi pemuda wajahnya yang tampan apabila akhlaknya tidak baik.

Begitu pula Ilmu tidak bermanfaat bila disertai akhlak yang buruk. Orang berilmu yang buruk akhlaknya lebih di benci oleh masyarakat dari pada orang yang bodoh. Hendaklah engkau memperhatikan pendidikan akhlakmu sebagaimana engkau memperhatikan menuntut Ilmu-Ilmu dan pengetahuan.

4. Apabila anak sudah dewasa dan terbiasa dengan akhlak yang buruk, maka sulit sekali untuk mendidik dan memperbaikinya. Kadangkala hal itu tidak mungkin terwujud sama sekali.
Sebagaimana kata penyair :

Kadangkala adab itu bermanfaat bagi anak-anak pada waktu kecil
Tetapi sesudah itu tidaklah bermanfaat adab itu baginya
Sesungguhnya ranting yang lunak akan lurus jika engkau meluruskannya
Dan tidaklah kayu menjadi lunak walaupun engkau meluruskannya.

5. Wahai murid tercinta ! Pahamilah baik-baik dan amalkanlah isinya agar engkau menjadi orang yang beruntung dan baik akhlakmu serta terdidik jiwamu sehingga engkau peroleh kebaikan di dalam dunia dan akhirat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Rasulullah Bagian 3